Setiap orang di dunia ini pasti mengharapkan ketenangan hati dan ketenangan jiwa,
namun belum tentu bisa mewujudkannya. Ada banyak kasus menarik mengenai
topik ini di antaranya, banyak orang yang sebenarnya tahu tetapi
membuat aturan main sendiri, banyak orang tahu caranya tetapi lebih
memilih cara lain yang sebenarnya dia tahu bahwa itu bertentangan, dan
juga banyak orang yang tahu bagaimana menggapainya tetapi selalu
mengulur waktu dan melakukan pembebasan atas kemauannya. Itulah kita..
Saya hanya memberikan renungan kembali, bukan menyalahkan siapa-siapa.
Ada
banyak kebahagiaan yang telah kita nikmati selama hidup kita, tetapi
ada juga banyak hal yang seharusnya kita nikmati dan syukuri tetapi kita
malah melupakannya. Kita hanya fokus pada apa yang belum kita raih, dan
apa yang kita telah kita dapatkan kita lupakan begitu saja untuk
mengejar kesenangan hidup selanjutnya. Bila kepuasan diri yang kita
kejar, maka yakinlah ketenangan hati dan ketenangan jiwa
akan sulit kita ciptakan dalam keseharian kita. Kepuasan diri tidak
salah jika kita kejar, tetapi rasa syukur atas apa yang telah kita raih
harus ditanamkan juga dalam diri kita agar kita bisa tenang.
Bagaimana
menciptakan ketenangan hati dan ketenangan jiwa? Saya rasa kita semua
tahu jawabannya, yaitu kembali pada nilai akhlak agama. Agama telah
terbukti membawa aturan-aturan hidup yang berlaku sepanjang masa, tidak
perlu kita ragukan lagi. Ditambah pula dengan sejarah abadi manusia yang
telah diceritakan secara turun temurun dari generasi ke generasi,
seharusnya menambah kemantapan hati kita untuk teguh memegang nilai
agama kita.
Satu
hal penting yang diajarkan dalam agama kita adalah berbuat baik. Kata
yang sangat sederhana, tetapi memiliki pembahasan yang sangat luas,
apalagi kita tahu di dunia ini hanya dua sifat, baik dan buruk. Kalau
bukan baik ya buruk. Kita pun sudah tahu sebagian besar (bahkan semuanya
saya kira) hal yang baik di dunia ini, hal-hal baik yang akan membuat
kita bisa mencapai taraf ketenangan hati dan ketenangan jiwa yang
optimal. Dengan kata lain, kata kunci untuk mencapai ketenangan dalam
hidup kita adalah berbuat baik. Dengan berbuat baik, maka kita akan
terhindar dari masalah personal dengan orang lain, kita tidak memiliki
musuh tetapi malah memiliki banyak teman yang membuat hidup kita semakin
bermakna dan bahagia.
Tentunya
termasuk dalam berbuat baik adalah dalam hubungan kita dengan Tuhan
kita. Kita adalah makhluk yang diciptakan oleh-Nya untuk beribadah dan
diberi ujian dan cobaan untuk mengetahui sejauh mana kekokohan iman
kita. Dengan menyadari bahwa kita adalah makhluk yang semua hal sudah
digariskan dan dibatasi oleh-Nya, tentu akan menumbuhkan kesadaran kita
untuk bertawakkal kepada-Nya. Itulah ketenangan hati dan ketenangan jiwa
yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar